Tugas kampus, artikel, dll...

Saturday, May 29, 2010

Kesan -kesan saat riset webscience

Kelompok kami diberi tugas untuk mengamati keanekaragaman serangga yang terdapat di kebun raya bogor, tepatnya di museum zoologi.Setibanya disana kelompok kami mengalami perubahan formasi dan penambahan personel baru (Andhika) dari kelompok burung yang melakukan penelitian di TMII. Setelah itu kami langsung melaksanakan tugas kami yaitu melakukan pengumpulan data di museum zoologi, walaupun datanya tidak begitu lengkap karena koleksi museum yang belum sempurna, kami dapat menyelesaikan riset kami dan mendapatkan data yang kami butuhkan walaupun masih belum sempurna.

Manfaat dan Permasalahan Pada E-Commerce

Electronic commerce yang disingkat e commerce atau dalam bahasa Indonesia disebut Perdagangan elektronik merupakan kumpulan teknologi, aplikasi, dan business process yang menghubungkan perusahaan, konsumer, dan komunitas melalui transaksi elektronis dan pertukaran barang, servis dan informasi secara elektronis.

E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya berkutat pada perniagaan saja tetapi juga mencakup pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan world wide web (www), e-commerce juga memerlukan teknologi basis data atau database,e-mail, dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

Ada banyak manfaat dari e-commerce ini, diantaranya adalah..

1. Biaya yang di gunadakan relatif kecil
2. Efektifitas waktu
3. Dapat meningkatkan value chain
4. costumer cenderung loyal
5. Market explosure
6. Revenue Stream baru

E-Commerce juga memiliki masalah dan hambatan, diantaranya adalah..

1.Dukungan pemerintah. Dukungan pemerintah yang masih belum jelas ditambah dengan belum adanya kebijakan-kebijakan yang mendukung perkembangan dari e-commerce.

2.Perkembangan infrastruktur yang lambat. Salah satu hambatan utama adalah masih kurangnya insfrastrukur yang ada dan belum merata kepelosok Indonesia.

3.Kurangnya sumber daya manusia. Kurangnya SDM Indonesia yang benar-benar menguasai sistem e-commerce ini secara menyeluruh, yang tidak saja menguasai secara teknis juga non-teknis seperti sistem perbankan, lalu lintas perdagangan hingga sistem hukum yang berlaku.

4.Dukungan dari institusi finansial seperti bank dan asuransi. Belum banyaknya bank yang telah membangun sistem ’electronic banking’ nya dengan baik, selain itu perbankan Indonesia juga masih sulit untuk melakukan transaksi dengan menggunakan mata uang lain.

Sumber : http://accountingcommunity.blogspot.com

Friday, May 21, 2010

Siklus Hidup Sistem

Siklus hidup system adalah deskripsi dari tugas implementasai yang akurat yang harus dilakukan. Polanya
didasarkan pada pendekatan system yaitu dengan memahmi apa yang akan dilakukan, mempertimbangkan
pemecahan alternative, menentukan yang terbaik, mengimplementasikannya, dan melakukan tindak lanjut.

Pada siklus hidup sistem terdapat berbagai tahapan, tahapan dalam siklus hidup sistem tersebut adalah :
1.Tahap Perencanaan
2.Tahap Analisis
3.Tahap Rancangan
4.Tahap Penerapan
5.Tahap Penggunaan

Salah satu tahap yang paling penting dalam siklus hidup sistem tersebut adalah tahapan perncanaan, dimana pada tahap inilah tujuan dari suatu sistem ditentukan. terdapat 8 langkah-langkah yang harus dijalani dalam tahapan perencanaan ini, langkah-langkah tersebut adalah..
1.Menyadari masalah
2.Mendefenisikan masalah
3.Menentukan tujuan sistem
4.Mengidentifikasi kendala sistem
5.Membuat studi kelayakan
6.Meyiapkan usulan penelitian sistem
7.Menyetujui atau menolak proyek penelitian
8.Menetapkan mekanisme pengendalian

Dalam langkah tersebut di atas terdapat langkah membuat studi kelayakan, langkah tersebut sangat penting karena tahapan studi kelayakan tersebut merupakan tinjauan sekilas pada faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Terdapat berbagai tinjauan dalam studi kelayakan yaitu teknis, pengembalian ekonomis, pengembalian non ekonomis, Hukum dan etika, Operasional, jadwal..
Jadi jika berbagai tahapan tersebut telah lulus studi kelayakan dan dinyatakan layak, maka sistem tersebut dapat dikembangkan sesuai dengan tujuan pembuatannya.

Sumber tulisan tersebut diambil dari : www.google.com

Etika Publishing Tentang Biodiversitas (keanekaragaman Hayati)

Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah: keanekaragaman makhluk hidup yang mencakup semua bentuk kehidupan yang di kelompokkan secara organis biologis yang terdiri dari gen,tumbuhan, hewan dan mikro organisme serta hal-hal yang berhubungan dengan ekologinya, dimana makhluk hidup tersebut terdapat.

Keanekaragaman hayati mencakup tiga tingkatan yaitu:

1. Keanekaragaman genetik, merupakan keanekaragaman yang paling hakiki, karena keanekaragaman ini dapat berlanjut dan bersifat ditunkan. Keanekaragaman genetik ioni berhubungan dengan keistimewaan ekologi dan proses evolusi.

2. Keanekareagaman jenis, meliputi flora dan fauna. Beraneka ragam jenis memiliki perilaku, strategi hidup, bentuk, rantai makanan, ruang dan juga ketergantungan antara jenis satu dengan yang lainnya. Adanya keanekaragaman yang tinggi akan menghasilkan kestabilan lingkungan yang mantap.

3. Keanekaragaman Ekosistem, tercakup didalamnya genetic, jenis beserta lingkungannya. Keanekaragaman ekosistem merupakan keanekaragaman hayati yang paling kompleks. Berbagai keanekaragaman ekosistem yang ada di Indonesia misalnya ekosistem hutan dan pantai, hutan payau (mangrove), hutan tropika basah, terumbu karang, dan beberapa ekosistem pegunungan, perairan darat maupun lautan. Pada setiap ekosistem terdapat berbagai jenis organisme, baik flora maupun fauna, dan mereka memiliki tempat hidup yang unik.

Di bumi ini terdapat berbagai macam keanekaragaman hayati,sebagai contoh dari keanekaragaman hayati itu adalah terdapatnya berbagai ragam dan jenis makhluk hidup. keanekaragaman hayati tersebut merupakan rantai dalam menunjang kelangsungan hidup di bumi karena keanekaragaman hayati tersebut merupakan penyeimbang ekosistem dan juga rantai makanan. jadi kita manusia harus menjaga keanekaragaman hayati tersebut sehingga ekosistem kita tidak terganggu.

Dalam biodiversitas untuk menyebarkan informasi tentang biodiversitas itu sendiri terdapat etika atau aturan tersendiri. Menurut saya etika atau aturan itu adalah..

1. Data yang disajikan harus sesuai dengan keadaan sebenarnya dan telah melalui berbagai macam riset atau penelitian sehingga data tersebut akurat dan dapat dijadikan patokan dalam pembelajaran mengenai keanekaragaman hayati itu sendiri.

2. Dalam mempublish hasil riset atau survey tentang biodiversitas itu tidak bpleh di tambah dan di kurangi dan langsung pada hasil riset (tidak bertele-tele).

3. Sebisa mungkin Hasil penelitian kita tersebut harus berguna untuk masyarakat umum.

Jadi sebagia makhluk yang berakal dan berbudi marilah kita menjaga kelestarian alam kita sehingga bumi yang kita tempati sekarang ini, tetap terjaga kelestariannya dan layak untuk terus kita tempati.